Di sebuah kota metropolitan di Indonesia, Bella dan Haris menjalin hubungan cinta selama lima tahun. Keduanya melalui berbagai moment kehidupan bersama, mulai dari belajar bersama disaat kuliah, perayaan wisuda, hingga akhirnya keduanya telah sukses di bidang pekerjaan masing-masing. Haris adalah seorang Manager di perusahaan besar di Indonesia. Sementara Bella adalah seorang model yang wajahnya cukup dikenal orang, sebab ia sering bekerja sama dengan berbagai brand kosmetik dan fashion ternama. Di hati Bella, Haris adalah sosok pria yang ia selalu idamkan, walaupun terkadang ia bersikap dingin dan cuek, Bella yakin Haris sangat mencintainya.
Valentine’s Day menjadi momen yang dinanti-nantikan oleh Bella, sebab di hari itu Haris berjanji untuk mengajaknya makan malam bersama. Hari Valentine tiba, dan Haris, yang sibuk dengan pekerjaannya, tidak dapat menjemput Bella. Meskipun begitu, mereka berdua setuju untuk bertemu di salah satu restoran favorit mereka untuk merayakan hari kasih sayang. Bella, yang bersemangat dan penuh cinta, berangkat sendirian menuju tempat pertemuan mereka.Namun, takdir berkata lain. Saat Bella melintasi jalan, kecelakaan tragis terjadi. Wajahnya yang dulu sangat cantik kini tertimpa luka-luka serius.
Proses pemulihan Bella menjadi perjalanan yang sulit, Haris yang awalnya bersikap penyayang dan penuh perhatian, mulai merasakan beban emosional yang berat. Setelah beberapa waktu, perasaan Haris mulai berubah terhadap Bella, lambat laun ia terpengaruh oleh pandangan teman temannya bahwa ia bisa mendapatkan perempuan yang lebih baik, apalagi kini Bella tidak dapat bekerja kembali sebagai model. Hari yang sulit pun tiba. Haris, dengan keputusan yang bulat, memutuskan untuk mengakhiri hubungan mereka. Alasannya terasa dingin: Bella tidak lagi memenuhi ekspektasinya sebagai pasangan. Bella merasakan patah hati yang mendalam. Dia meratapi takdirnya yang berubah begitu cepat dan merasa bahwa hidupnya benar benar hancur ketika Haris meninggalkannya.
Di tengah keterpurukan, datanglah sahabat masa SMAnya, Adrian, ke dalam kehidupan Bella. Adrian telah lama mengenal Bella namun terpisah dikarenakan ia harus berkuliah di luar negeri, namun kini ia kembali ke Indonesia setelah menjadi fotografer yang handal. Adrian mendengar cerita Bella dan dengan sabar menemani Bella dalam masa masa pemulihannya. Adrian, dengan mata seninya yang tajam, tidak hanya melihat kecantikan Bella yang terpancar dari luar, tetapi juga melihat kebaikan hatinya, Adrian memahami keindahan dalam kekuatan dan ketabahan hati Bella. Dengan penuh kasih sayang, Adrian menawarkan kepada Bella untuk menjadi model dalam pameran fotonya.
Proses pemotretan menjadi momen terpenting dalam penyembuhan Bella, setiap foto yang diambil oleh Adrian adalah kisah tentang keindahan yang tumbuh dari luka. Bella merasa dihargai dan cantik kembali, tidak hanya oleh Adrian, tetapi oleh dirinya sendiri. Hasil jepretan Adrian yang luar biasa menjadi bukti bahwa kecantikan sejati tidak hanya terletak pada fisik, tetapi muncul dari dalam hati seseorang.
Pameran fotonya akhirnya tiba, dan pengunjung terpesona melihat karya-karya indah yang dihasilkan oleh Bella dan Adrian. Saat malam pembukaan, suasana dipenuhi oleh kasih dan inspirasi. Acara tersebut sukses besar, banyak media dan berbagai brand yang datang, juga berjejer papan bunga ucapan selamat dari rekan bisnis dan kerabat di lokasi acara. Adrian dengan bangga memperkenalkan Bella sebagai modelnya yang luar biasa. Di hari itu, Haris, tanpa sengaja, melihat foto-foto Bella yang memukau. Raut wajah Bella yang dipancarkan melalui karya Adrian membuat Haris menyadari betapa besar kesalahannya dan kesalahan pandangannya terhadap kecantikan. Hatinya melihat Bella dengan mata baru dan berniat untuk memperbaiki hubungan mereka, namun dari kejauhan ia melihat Adrian yang dengan lembut menggenggam tangan Bella, perempuan itu tersenyum lebar memandang Adrian. Haris sadar ia terlambat dan penyesalan yang sangat besar timbul di hatinya.
Malam itu di tengah acara, dan di bawah gemerlap lampu-lampu pameran, Bella terkejut ketika Adrian tiba-tiba berlutut di depannya, membawa buket mawar merah, dan cincin terindah yang pernah dilihatnya. Dia dengan lembut bertanya, “Maukah kamu menjadi wanita terindah di hidupku untuk selamanya?” Bella, yang telah menemukan cinta dan kebahagiaan baru, dengan senyum tulus mengatakan, “Iya.” Mereka menikah di hari Valentine, tidak hanya merayakan cinta di antara mereka, tetapi juga perjalanan kesembuhan dan kebahagiaan baru. Adrian membuktikan bahwa cinta sejati tidak melihat dari fisik semata, tetapi dari kecantikan hati yang abadi. Bella menemukan cahaya baru dalam hidupnya, dan bersama-sama, mereka membuktikan bahwa cinta yang tulus dapat melewati ujian, menyembuhkan luka paling dalam, dan membuat hidup menjadi lebih indah.
Sekian cerpen Valentine yang mengisahkan perjalanan cinta yang diuji oleh takdir dan ditempa oleh kesetiaan dan keberanian. Cerpen Valentine ini memberikan inspirasi bahwa kecantikan sejati tak hanya terlihat dari luar, melainkan juga dari kekuatan dan keberanian dalam menghadapi cobaan hidup. Semoga cerpen Valentine ini memberikan sentuhan hangat dan pemahaman bahwa setiap luka dapat menjadi pintu menuju kesembuhan dan kebahagiaan yang baru. Selamat Hari Valentine untuk kita semua, segera lihat koleksi bunga dari toko bunga Rona Indah untuk memberikan kebahagiaan dan cinta kepada orang terkasih.
